Negeriku



Bismillahirrahmanirrahim

Berikut ini adalah syair karya Abdul Hafizh Indi Oladusu, seorang penyair Nigeria, berjudul "NEGERIKU", ketika menggambarkan negerinya. Hanya saja, samar-samar kami melihat sebagian “wajah” negeri ini (Indonesia) tercermin di dalamnya. Kami mengutip dan menerjemahkannya disini, sebagai renungan bersama.



NEGERIKU

Dunia tahu tempatnya
Negara bangsa kulit hitam terbesar di dunia
Dunia tahu sejarahnya
Negara terjajah yang minta dijajah kembali
Dunia tahu komposisinya
Hausa, Yoruba, Igbo, dan seterusnya
Dunia tahu kekayaan alamnya
        “Negeri yang menghasilkan makanan sepanjang musim dengan seizin Tuhannya”
Dunia mengakui isinya
Belahan selatannya sama kayanya dengan belahan utaranya
Udaranya bersih bagaikan surga
Dunia mengenalnya
Mampu memproduksi sendiri
Lebih suka mengimpor
Dunia mengenalnya
Negeri yang mengkufuri karunia-karunia Tuhannya
Maka, Allah pun mencicipkan padanya kelaparan
Setelah dulunya kekenyangan
Ketakutan
Di belakang rasa aman
Ketersesatan
Sesudah mendapat hidayah
Terjaga sepanjang malam
Setelah tidur pulas
Dunia mengenal kota-kotanya
Mereka menyetir mobil-mobil mengkilat
Di jalanan rusak berbatu
Dunia mengenal penduduknya
Mereka ikut Pemilu
Hasilnya sudah diumumkan sejak kemarin
Kawanan domba yang digembalakan serigala
Dunia mengenal penduduknya
Terang-terangan mengaku hamba Allah
Diam-diam mengekor syetan
Dunia menantikannya
Dunia menantikan negeriku
Negeriku masih mendengkur dalam tidurnya


*) Sumber: Al-Lughah Al-‘Arabiyyah Wa Tsaqafatuha Fi Nijiriya Min 1960 M Ila 2009 M, makalah ditulis oleh Dr. Lathif Oniriti Ibrahim, Dosen Fakultas Bahasa Arab, University of Ilorin, Ilorin, Nigeria. Makalah ini dipresentasikan pada Seminar Internasional dalam rangka memperingati Hari Bahasa Arab Se-Dunia, diselenggarakan di UIN Maliki Malang, 16-18 Desember 2011 M. Aslinya dikutip dari karya Abdul Hafizh Indi Oladusu, Al-Lailul Abyadh, Syirkah Al-Mumtaz Lin-Nasyr Wat-Tauzi’, Lagos, 1431 H/2010 M, hal. 71-73.


*) Terima kasih kepada Ust. Dr. H. Bahruddin Fanani, Kepala Bagian Kerjasama Luar Negeri UIN Maliki Malang, yang telah menghadiahi kami buku kumpulan makalah ini. Jazakumullah khairal jaza’. Amin.