Bismillahirrahmanirrahim
Al-'Allamah Ibnul Qayyim, semoga Allah merahmatinya, berkata:
Kejahatan syetan itu secara ringkas bisa dikategorikan dalam enam jenis, dimana seorang manusia pasti terkena salah satunya atau lebih, yaitu: (1) keburukan berupa kufur, syirik, dan memusuhi Allah dan Rasul-Nya, (2) kemudian bid’ah, (3) kemudian dosa-dosa besar, (4) kemudian dosa-dosa kecil, (5) kemudian tersibukkan oleh perkara-perkara mubah sehingga tidak sempat melakukan kebaikan, (6) kemudian melakukan sesuatu yang lebih rendah dengan meninggalkan yang lebih utama.
Menurut beliau, ini adalah godaan bertingkat, dimana yang pertama adalah yang terburuk dan sangat jelas, sementara yang terakhir merupakan godaan paling halus dan kebanyakan manusia tidak menyadarinya. Jika syetan gagal menggoda seseorang pada suatu level tertentu, ia akan mengganti strateginya dengan menurunkannya pada level lebih rendah. Demikian seterusnya sampai ia mendapatkan “bagian” dari diri manusia itu. Ya, Allah lindungi kami dan selamatkanlah!
Sedangkan sebab-sebab yang dapat melindungi seorang hamba dari syetan ada sepuluh, yaitu: (1) memohon perlindungan kepada Allah, (2) membaca al-mu’awwidzatain (yakni: surah al-Falaq dan an-Naas), (3) membaca Ayat Kursi, (4) membaca surah al-Baqarah, (5) membaca penghujung surah al-Baqarah, (6) membaca permulaan surah Hamin al-Mu’min sampai ilaihil mashir (yakni, ayat 3), (7) mengucapkan la ilaha illallah wahdahu la syarika lahu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir, sebanyak 100 kali, (8) memperbanyak mengingat Allah (yakni, berdzikir), (9) berwudhu’ dan mengerjakan shalat, dan (10) menahan diri dari berlebihan dalam melihat, berbicara, makan, dan bergaul dengan orang. Semoga Allah memberi taufiq kepada kita semua!
(*) dikutip ‘Abdul Malik al-Qasim dalam ad-Daqa’iq al-Mumti’ah, hal. 36-37, dengan tambahan komentar kami sendiri berdasarkan naskah asli Ibnul Qayyim. Aslinya diringkas dari Badai'ul Fawa’id karya Ibnul Qayyim, juz 2. Untuk resep menangkal godaan syetan, diringkas dari ulasan panjang pada halaman 490-495; sedangkan untuk kategori godaan syetan diuraikan secara ringkas pada halaman 483-485. Kedua bagian ini hanya disebut judulnya, tanpa disertakan ayat, hadits, atsar maupun uraian di dalamnya. Silakan merujuknya kesana. Semoga bermanfaat.